Action

Selasa, 22 Januari 2008

Suporter Anarkis!

Sisi Kelam Persepakbolaan Indonesia dan Dunia

Photobucket

Hujan peluru di negri Itali, Hujan batu di negri sendiri

Itulah gambaran yang terjadi dalam aksi kerusuhan para suporter sepakbola. Kita tentu masih ingat, di Italia seorang polisi tewas mengenaskan yang disebabkan oleh ulah suporter yang berujung pada aksi anarkis. Masih ingat juga kan kematian seorang Laziale, suporter Lazio karena tembakan polisi dalam suatu kerusuhan antar suporter di kota Roma. Semua kejadian memilukan ini langsung ditanggapi oleh pemerintah Italia dengan menggelar rapat istimewa untuk membahas aksi anarkis para suporter.

Masih hangat pula berita kerusuhan yang terjadi di Lapangan Brawijaya, Kediri dimana Aremania “mengamuk” karena wasit yang bertindak tidak adil. Ironis memang karena Aremania musim lalu ditahbiskan sebagai suporter terbaik di Indonesia. Tapi sekarang namanya tercoreng gara-gara oknum Aremania tak bertanggung jawab.

***

Suporter memiliki arti orang yang mendukung suatu lembaga. Jadi tugasnya adalah mensuport, menyemangati, memberikan dukungan kepada suatu tim (kasusnya dalam olahraga) yang dibela dan dibangga-banggakan.

Aku juga seorang suporter sepakbola. Aku menggandrungi tim kotaku yaitu Arema. Tapi jujur aja aku belum pernah nonton langsung di stadionnya, baik di Gajayana maupun Kanjuruhan. Soalnya ku takut kalo-kalo ada kerusuhan, bisa-bisa wajahku yang tampan ini kena lempar batu nyasar lagi, hehehe...Dulu sih pernah aku nonton sepakbola di stadion, tapi itu dulu waktu usiaku masih 5 tahun, itu aja diajak ama bokap yang juga gilbol. Karena itu, mendingan nonton di TV, lebih nyaman, dengan ditemani camilan dan segelas kopi hangat. Gak kepanasan, gak keujanan, apalagi kena timpuk batu...Gak la yauw...

Tidak ada komentar: