Action

Kamis, 17 Januari 2008

Bengawan Solo...Riwayatmu Kini...

Indonesia Menangis

Di awal tahun ini bangsa kita dikejutkan dengan adanya bencana dimana-mana. Mulai dari tanah longsor, gempa sampai banjir. Yang terparah adalah jebolnya tanggul dari Sungai Bengawan Solo. Sungai terbesar di Pulau Jawa ini “mengamuk” dan menenggelamkan sebagian besar wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Banyak banget sodara-sodara kita yang menderita dan terkepung banjir yang tingginya hampir mencapai 3 meter. Bahkan sampai sekarang pun deritanya belum juga berakhir. Sebagian wilayah Jawa Timur seperti di Babad Lamongan belum juga surut airnya. Beberapa media yang aku baca, banyak sekali mengkritik lambannya penanganan bencana yang ada di negeri kita. Terlalu banyak prosedur dan tetek bengek (belum lagi adanya “pencurian” bantuan). Semua ini semakin memperpanjang deret penderitaan para korban bencana.

Beruntung sekali masyarakat di negeri kita ini guyub rukun. Banyak sekali yang peduli dengan mendatangi langsung TKP bencana dan memberikan bantuan mereka dengan sukarela. Mungkin inilah hikmah dari semuanya. Kita menjadi semakin peduli dengan keadaan sesama. Ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi bencana. Kita dituntut untuk menjadi semakin peka terhadap lingkungan. Sudah seharusnya kita mewaspadai warning dari alam untuk lebih mencintainya. Kalau terus-terusan mengabaikan warning itu, wah...gak tau lagi deh, bencana apalagi yang akan menimpa negeri tercinta kita ini.

Sedih juga mendengar semuanya ini dari temenku yang keluarganya jadi korban. Bencana ini membuatku merenung, begitu kecil dan lemahnya kita ini sebagai manusia. Semakin merenung, aku teringat akan lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang...

Bengawan Solo...Riwayatmu dulu... Air Mengalir Sampai Atap...”

Thanks to: Prita

Tidak ada komentar: