Action

Kamis, 15 November 2007

BALADA JUNKIES!

Jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya. Itulah kehidupan yang sering dialami para junkies (pecandu) narkoba. Sebut saja seperti pelawak Polo dan bintang film yang baru-baru ini beritanya menghebohkan dan terus diputar di seluruh infotainment, yaitu Roy Marten. Kehidupan mereka seakan tak bisa lepas dari jeratan narkoba. Padahal mungkin mereka sudah berusaha sekuat tenaga untuk lepas dari belenggu obat-obatan terlarang. Toh mereka juga tetep saja jatuh ke dalam lumpur dosa yang sama.

Bang Roy (panggilan akrab Roy Marten) pernah mengatakan bahwa dirinya hanyalah korban (pemakai), bukan produsen, bandar maupun pengedar. Bukan pula koruptor, pembunuh atau pencuri. Pemakai narkoba adalah seorang korban. Tetapi mengapa korban ini dijebloskan ke penjara yang sama, jadi satu dengan para penjahat?

Aku sangat terkesan dengan pernyataan ini. Ditinjau dari segi nalar, memang benar kalau pemakai narkoba adalah korban. Korban dari keadaan lingkungan dan keinginan yang tak benar. Tidak seharusnyalah seorang korban dijebloskan ke penjara, dimana tempat para pelaku kejahatan berada. Bagaimana seorang pecandu ini bisa sembuh dan bertobat jikalau dia ditaruh pada kondisi yang sama bahkan lebih buruk. Apalagi sekarang ini banyak sekali penjara yang dipakai kedok untuk pabrik narkoba. Apakah hukuman penjara bisa menjamin seorang junkies bisa berubah?

Memang, sudah seharusnyalah seorang pelanggar hukum (seperti junkies) dihukum tapi apakah tidak lebih tepat bila hukumannya itu dengan “dijebloskan” ke dalam rehabilitasi narkoba, sehingga para sesama ex-junkies dapat disembuhkan. Disana mereka bisa saling berubah, saling menguatkan dan saling mengingatkan untuk menjauhi narkoba dan memulai hidup baru yang lebih indah. Setelah mereka sembuh dan keluar kemudian mereka diberi hukuman yang bersifat kemanusiaan.
Pak Hakim, sekali lagi, ini cuman saran lho...Tolong dianggap serius!

Namun, dari semuanya itu, hidup para junkies tetap berharga di mata Tuhan! Adalah tugas kita, sebagai teman dan sahabat yang baik, memberi semangat dan motivasi untuk pantang menyerah kepada mereka agar mereka tak kembali “kambuh” (alias “pake” lagi).
Dukungan kita sangat berarti buat mereka. Janganlah memusuhi karena mereka adalah korban.

We support u, junkies!

Tuhan telah menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya. Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak sebab Tuhan menopang tanganNya.


JBU

Tidak ada komentar: